Friday, 27 December 2013

Catatan yang Nggak Harus Dibaca

kadang kalau udah harus berhadapan dengan blog, saya bingung harus nulis apa. Bukan karena saya tidak mempunyai ide, karena ide saya ini terlalu kontroversi. menyangkut tentang agama. saya nggak akan membuka forum bebas di sini.

saya ingin bercerita tentang .....
posting satu hal tulisan saya. cuplikan novel saya, yang nasibnya ditolak penerbit terus.

Satu :Kenangan

               2 Juni 2012.
            Hari ini adalah ulang tahunku yang ke-20. Sayang, kali ini aku sendiri. Aku masih mengharapkan. ARA, seseorang yang berada di masa laluku. Pukul 4 sore, kaki ini terus melangkah keluar.
            “Seandainya saja dia datang mengucapkan ulang tahun kepadaku” khayalku sambil menuruni tangga gedung W.
            ARA, aku masih memikirkan ARA. Empat bulan sudah aku tanpanya, tapi hingga detik ini bayangannya tentangnya masih terekam jelas dalam pikiranku. Sudah kubunuh, tetap saja menyuruak dalam pikiranku. Kisah yang singkat, tapi begitu membekas dalam hati. begitu istimewanya. Kisah itu masih sangat jelas dalam ingatanku.Aku tak pernah menyesal bertemu dan melukis kisah dengannya.
            Aku membayangkan wajahnya yang sampai sekarang masih terukir rapiih dalam hatiku.
            Saat ini terkadang aku merasa menyesal dengan apa yang terjadi. ini salah ketololan terbesar dalam hidupku. berpacaran dengannya. ARA, harusnya aku tak berpacaran denganmu. Kakiku terus melabgkah melewati jembatan kecil menuju sekretariat KEMBARA.
            Dalam otakku teringa ucapanya.
“Insyaallah ga akan.”
Aku berusaha membencinya. Apa yang ia ucapkan ternyata palsu. Saat ini ia tidak aktif lagi di KEMBARA. Sementara, KEMBARA di kampusnya masih berkembang. Saat ini tidak ada lagi yang mengembangkan kembara.
“Aku menyesal.” Ucapku dalam.
Aku mengulang setiap detik bersamanya. Kegiatan mata kembar begitu indah. Ia pancarkan aura keartisannya kepadaku, ia tebarkan pesonanya hingga aku terpana. Aku terpana pada pertama kali bertatapan dengannya. 31 Oktober adalah kali pertama aku mengenalnya.
“A, darimana?” Tanyaku saat itu.
Agenda olahraga bersama mulai mengakrabkan aku.
“Assalamu’alaikum” Ucapku.
Langkah kaki ini terlalu cepat. Saat ini aku sudah sampai di sekretariat KEMBARA. Otakku semakin keras memutar ingatanku tentangnya.
“Ko lesu?” Tanya Kang Dede yang berada di tengah rumah beserta noteboknya.
Aku mengabaikannya. Aku terus berjalan kaki. Teman-teman yang lain berada di tengah rumah. Ada yang menonton TV, berdiskusi ala pejabat, Bermain kartu sebagai salah satu hiburan diri.
“Kemana, Fah?” Tanya Ahmad.
Aku tetap mengabaikannya.
“Eh.. ko gitu?” Tanya Ahmad kembali.
            “Kamu kenapa?” Tanya Kang Agis.
            Aku mengabaikanya kembali.
            Entah kenapa hatiku berubah haluan. Kristal-kristal air mataku kini seperti ada di pelupuk mataku. Ia hampir keluar mengisyaratkan tentang hati. Aku menuju kamar yang kosong.
            Kristal-kristal air mataku kini terjatuh dan membasahi pipiku. Kenangan demi kenangan menghinggapi otakku. ARA, kembali memenuhi otakku.
            ”Bisakah aku lupa ingatan?” Pintaku dalm hati.
            Aku baringkan tubuhku pada kasur. Aku rebahkan dan mulai menenangkan hatiku. gemerincik air mulai menari-nari di atas genteng. aku semakin menangis.
            “Kenapa kamu?” Tanya Ahmad.
            Aku terdiam sejenak. Berusaha menghapus air mata yang jatuh.
            “Cuma kelilipan,” Jawabku ringan.
            “Aku ikut tidur. Jam 4 bangunin. Aku mau pulang.” Tambahku.
            “Ok.” Ucapnya sambil berlalu.
            Otakku kembali mengingatkan kenangan tentangnya.
            Satu-persatu kenangan saat mata kembali diputar otakku. Saat ini aku masih mengharapkan kau kembali. 4 bulan bukan waktu yang sebentar untukku, tapi bayangan tetangmu masih menghinggapi otakku.
            Sempat aku berpikitr untuk pergi dan berpaling dari KEMBARA, tapi apakah karena masalah hati aku korbankan organisasi? Kepentingan umum aku korbankan? Aku rasa itu terlalu egois. Biarlah hati yang terluka, tapi aku masih bisa melihat orang lain tersenyum.
            Disini aku belajar tentang hidup dan arti keluarga. Apakah hal indah ini aku korbankan demi masalah hati? 
            “Aku masih disini untukku setia.”
            Beberapa bulan berlalu darinya, aku tetap sendiri. Tak ada yang bisa mengisi ruang-ruang cinta dalam hidupku lagi. Hanya ia bisa luluhkan aku. Rubah hidupku. Jika ia memang jodohku, kembalikan ia dalam pelukanku, jika memang bukan hapus ia dalam pikiranku. Aku tersiksa.
            Kenangan terasa begitu sangat getir saat aku berupaya untuk melupakannya. Aku, di sini berjuang memulihkan hidupku. Mengembalikan hidupku tanpanya di sisiku. Aku bukan wanita lemah. Aku masih bisa hidup tanpanya dan bersama kenangan itu.
            Ini hanya masalah waktu saja agar aku bisa melupakan, tidak. hal itu tidak bisa aku lupakan, tapi pembelajaran. Semua akan baik-baik saja. aku dan tanpanya di sini.
            “Ini hanya masalah waktu saja bukan?” Aku menyakinkan diriku sendiri.
            Move on. Ini kembali kepada diriku sendiri. Melindungi diriku, bersama kenangan-kenangan itu tanpa harus melibatkan oranglain dalam lingkaran yang menyakitkan ini.

            “Aku harus bisa move on!”

Tuesday, 17 December 2013

Kembali tentang hujan

*Nurdiani Latifah

sebenarnya ini adalah tulisan saya di blog sebelah. Masih tentang hujan, karena bulan ini hujan selalu turun, makanya tidak ada habisnya tulisan tentang hujan.

kadang ada berbeda tentang hujan, ada kisah tentang kerinduan juga di sana. Kisah tentang hati yang tertaut kepada kenangan. Kdang ada sedikit getaran yang kita sendiri juga tidak tahu itu getaran apa. Sedikit resah dan ingatan kepada seseorang yang telah mengukir di hati. Bukan begitu?

tapi dibalik getar rindu dan resah ada manusia yang selalu mengutuki hujan. manusia, makhluk jenis apa mereka? Hidup dengan otak yang kerjaannya menggerutu. Menggeruu tentang apa yang Tuhan berikan. kenapa dirinya saja yang tidak digerutuki?

Aneh bukan?

satu menit yang lalu, saya bersama seseorang yang saya juga tidak saya kenal. Dia berkata, "Ah.. Hujan!! naju saya basah! kenapa mesti hujan? Jemuran saya tidak kering!"

manusia itu sepertinya bertugas hanya menggerutu. dikasih panas menggerutu, dikasih hujan sama saja. Apa harusnya langit berikan?

padahal sedikit saja untuk bersyukur dan sejenak meresapi langit, pastinya akan menikmati semua kenikmatan yang ada. Air yang jatuh dari langit itu, tidak pernah marah atau memastikan dirinya untuk jatuh atau tidak. Dia juga tidak pernah menyalahkan langit ketika kilat dan gelegar menghiasi langit.

air yang turun itu, menikmati tugasnya dengan apa adanya. tidak pernah menolak. bagaimana dengan manusia? coba saja manusia bisa seperti air yang turun dari langit. dunia ini pasti tidak akan dipenuhi oleh suara yang mengutuki langit. damai. suara-suara itu hanya membuat polisi suara saja!

Bandung, 18 Desember 2013

Thursday, 12 December 2013

Tentang Perempuan

*Nurdiani Latifah

Desember, kembali hujan. bukankah ini adalah waktunya untuk hujan? kenapa para manusia terus saja mengutuki langit ketika hujan turun? beberapa bulan belakangan bukankah manusia sangat menginginkan hujan? Lalu, kenapa saat hujan  turun manusia menangisinya?

Sudahlah!
Tak usah mengutuki kembali langit .
 Lihat saja iar yang jatuh, tidak pernah mengutuki langit walau mereka tengah bertengkar antara geledeg dan kilat. manusia, jenis makhluk apa selalu seperti itu?

Untuk mengisi blog ini saya sedikit kebingungan. Oh... Iya kemarin saya kebetulan menonton film Soekarno. Untuk kaum pergerakan, Soekarno sangat menjadi idola. baik pemikiran ataupun untuk oratosinya. tapi untuk saya pribadi, saya tidak sepakat dengan banyaknya wanita yang ada di samping Soekarno. 

ngomongin tentang perempuan, karena saya perempuan. berita tentang perempuan itu sangat menarik rupanya. Menyambung tentang film yang saya nonton kemarin. ada dua hal yang saya tanggap. Gerakan feminisme dan karakter perempuan.

mengenai dengan gerakan feminisme, biasanya kita sering mengenal gerakan 4 gerakan feminisme, yaitu : feminisme liberal, feminisme sosialis, feminisme radikal dan feminisme maxsis. tapi bagi saya gerakan feminisme hanya ada 3 yaitu feminisme sosial-humanis, feminisme tradisional dan feminisme radikal. berbeda dengan yang lain. ini menurut pengamatan saya untuk di Indonesia.

menyoroti tentang peran perempuan yang ada di film Soekarno, yaitu Inggit dan Fatmawati. keduanya membawa pesan tentang gerakan perempuan. dimana Ibu ingit mengambil aliran alisan sosial-humanis dan Ibu Fatmawati mengambil gerakan feminisme tradisional. Ibu dengan sifat keperempuanannya bisa mengambil sifat tangguh, membantu Soekarno dengan apa yang dia lakukan. bekerja meramu jamu dan lain sebagainya. Sementara Ibu Fatmawati, dia seseorang yang cerdas dan cantik. Setelah menikah dia hanya bekerja pada ruang-ruang domestik yang biasa perempuan lainnya lakukan.

keduanya memang tidak salah. sama-sama perempuan. hanya saja, dalam film tersebut Ibu Inggit lebih terlihat kuat dengan sifat perempuannya. hanya saja untuk Ibu Fatmawati sendiri, sedikit disayangkan hanya bekerja dalam ruang-ruang domestik.

hm... kayanya hanya sekian yang saya tulis. keburu nggak ada ide untuk menulis. ada yang masih gereget? monggo ditunggu komentarnya.

Salam

Monday, 9 December 2013

Gerakan 1000 Buku untuk semua titik di KBB

*Nurdiani Latifah

Ok, sepertinya saya saat ini sedang ingin banyak bercerita. Tadi saya memposting tentang mhasiswa, lalu saat ini saya ingin memposting tentang buku. Buku itu katanya gudang ilmu dan jendela dunia. katanya, tapi memang benar. dari buku kita bisa melihat dunia, tidak usah berkunjung ke negara yang kita inginkan. Tinggal baca dan kita dapat menikmati negara yang kita inginkan itu. Asik bukan kalau begitu?

lalu, berapa banyak buku yang sudah dibaca?

nah, untuk daerah tertinggal, buku sepertinya barang mewah dan sulit untuk di dapat. membeli ke toko buku saja susah. katanya, bagi warga-warga yang berada di pedalaman desa. untuk Kabupaten Bandung Barat, ada 16 titik yang membutuhkan buku. tepat di tanggal 29 november 2013, KEMBARA (Keluarga Mahasiswa Kabupaten Bandung Barat) resmi memberikan buku di  desa muka payung, hal ini didasari agar masyarakat sekitar dapat melihat dunia yang  luas. Dan masih banyak 15 titik lainnya di Kabupaten Bandung Barat nantinya.

buku-buku yang diberikan ini didapat dari setiap anggota KEMBARA. bukan hanya itu, kembara juga saat ini menggelar gerakan membaca 1000 buku di sekretariat Cibiru. dari gerakan buku ini, nantinya bisa diharapkan anggota kembara ini bisa membuat atau menulis 1000 buku juga. Insyalllah.

nah, sahabat-sahabat atau dulur-dulur yang mau menyumbangkan bukunya untuk Kabupaten Bandung  Barat, bisa Asep Bunyamin alias ASBUN,Anak Raden Juragan Nangka alias ARJUNA. se-org anak desa,satria piningit dr tanah pasundan (hehe) sdg mnyrahkan bantuan buku kpd prwkilan warga dlm Gerakan Cinta Buku;Membangun Peradaban Membaca.Anda akan ikut andil mmbangun pradaban dgn amal buku ?(baru/bekas) utk ddistribusikan ke kmpung2 pdalaman mngajak&mmbudayakan ksdaran mmbaca kpd warga trutama anak2,remaja&generasi mudanya. Silahkan anda hubungi ke no dia:087825530009/PIN:27F18B4A. 

Save Mahasiswa

* Nurdiani Latifah 

Ngomongin mahasiswa kayanya nggak akan beres deh. mahasiswa itu biasa dan identik dengan nama agen of change dan agen of control. Satu lagi saya lupa apa. tolong dicari ya. Apalagi saat ini malah banyak tindakan kekerasan terhadap mahasiswa. Yang paling baru ya di Jawa Barat 4 mahasiswa asal Kabupaten tasik di tanggap polisi gara-gara nangkap bukti kalau bupatinya korupsi dan kongkalikong tentang permasalahan pasir besi. 

katanya polisi itu teman yang baik untuk masyarakat, tapi ini kok nangkap mahasiswa? apa nggak bisa ya ngmong pake mulut dulu? kalau gitu percuma dong punya mulut? #ups

mahasiswa beriak itu karena sudah melihat hal yang tidak menyenangkan dan tidak asik untuk berada di kehidupan lagi. zaman sekarang kayanya udah letih deh ngomongin kejujuran dan keadilan kayanya udah bosen deh. makanya mahasiswa di sini bertugas untuk menengahi yang tidak adil itu. 

mengenai kasus mahasiswa yang ditanggap ini, siapa yang ditahan? yang ditahan di polisi itu salah satu teman saya yang bernama Agus Mugni dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) cabang kabupaten Tasik. ngomongin tentang polisi, hampir sama ya sekarang ini. apalgi di media masyarkat dipaksa untuk tidak dapat lagi percaya dengan polisi apalagi dengan berbagai isu yang terjadi di masyarakat hari ini. banyak loh, info tentang polisi yang cunihinlah, melakukan pencabulan atau apalah yang bikin masyarakat sudah jenuh dengan keadaan polisi. 

di tambah dengan polisi lalu lintas yang seenak jidatnya tilang orang. apalgi kalau pas lagi tanggal tua, itu sangat menyebalkan. katanya polisi itu adalah salah petugas yang menegakan hukum? ngomongin tentg hukum, hukum di Indonesia sendiri ternyata tumpang tindih dan masih merujuk pada hukum yang dibuat Belanda dulu. Padahal jelas saat ini Belanda sudah tidak menggunakan produk hukum itu pada sekarang. bisa dikaji lebih lanjut lagi, berarti Indonesia itu mengkonsumsi produk gagal ya?      
 
 Selain daripada itu juga, hukum di Indonesia ternyata masih tumpang tindih. antara UUD dasar dan lain sebagainya. inilah kelemahan hukum di Indonesia, ini juga yang menyebabkan hukum dijalankan semau gue. ini juga yang menyebabkan polisi bertindak sekehendaknya dengan menggunakan kekerasan. bukankah orang Indonesia itu terkenal sangat lembut dan tidak anarkis? 

solusinya? 
kita harusnya bisa kembali kepada sumber hukum yang sebenarnya. Al-qur'an? tidak juga. kita juga mesti melihat Indonesia itu terdiri dari berbagai agama. bukan hanya islam, jadi al-qur'an tidak cukup baik untuk kehidupan negara. nanti ditakutkan akan menimbulkan kecemburuan diantara umat beragama. hukum di Indonesia harus terdiri dari hukum yang mencakup berbagai agama. satu lagi tidak ada lagi ketumpang tindihan satu hukum ke hukum yang lainnya. 

bukankah Indonesia itu banyak orang pintar dan bergelar propesor atau juga banyak pengamat hukum yang baik. kenapa tidak dimanfaatkan agar terjadinya hukum yang baik dan semua stakeholder bisa menjalankan dengan baik. inilah yang menjadi tugas besar dan tugas pokok bagi seluruh masyarkat. serta tidak ada lagi tindakan kekerasan yang terjadi di Indonesia.

Wednesday, 4 December 2013

Save Aktifis STI (Serikat Tani Indramayu)

Akhir-akhir ini banyak sekali kasus yang menangkapan mahasiswa., yang paling baru adalah penangkapan beberapa mahasiswa yang melakukan aksi menolak WTO. Untuk Jawa Barat terdapat dua kasus, yaitu penangkapan aktifis STI (hari ini sedang berlangsung sidang) dan penangkapan aktifis PMII yang menolak penambangan pasir besi.

Untuk kasus aktifis STI sendiri, saat ini  PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) JAWA BARAT sedang melakukan pengawalan sidang ke enam di Pengadilan Negri Bandung. Permasalahan yang diajakan sangat sepele, tapi dalam tuntutan dikatankan "pengerusakan barang pemerintah"

Sebenarnya tidak ada aksi pengerusakan barang pemerintah, yang ada hanya menuntut tanah untuk dibebaskan. Dalam permasalahan ini, aktifis STI ini menuntut keadilan. Masa iya tanah yang selama ini dilakukan untuk bertani diambil begitu saja untuk pembuatan bendungan?

Harusnya kita bisa berpikir lebih logis. jika tanah untuk bertani, untuk menanam padi saja diambil, maka dari mana lagi kita akan mendapatkan beras? Tanah di Indonesia sendiri semakin sedikit. Lahan pertanian berkurang, persawahan sudah jarang ditemukan yang pada akhirnya sering terjadi banjir.

Sering terjadinya banjir ini karena sirkulasi air yang ada di bumi terhambat. Sawah dan beberapa tanah lainnya diganti dengan menggunakan beton. sehingga tanah serapan yang ada di Indonesia sendiri berkurang. Sementara air yang turun dari langit itu sangat banyak.

Masih ingat tentang sirkulasi air yang ada di bumi?
Hujan turun lalu diserap tanah, lalu mengalir sampai ke pantai setelah itu menguap diserap langit dan kembali hujan.

Jika tanah serapan makin berkurang, pantas saja saat ini di beberapa daerah banyak terjadi banjir. Terjadinya banjir ini, sekarang malah main salah-salahan. Nggak introspeksi diri dari dari setiap stekholder yang ada.

mahasiswa hanya menuntut keadilan. tuntutan yang dibuat sepertinya tidak logis. Pengerusakan barang milik pemerintah sebenarnya tidak terjadi. Ingat tidak terjadi! Itu hanya dibuat-buat!

Cape ya denger yang dibuat terus? kalau makanan sih enak dibuat-buat. Bisa dimakan, kalau isu? jadinya kan bohong? bener kan?


Thursday, 14 November 2013

Ojeg Payung Masuk Kampus

sebenarnya saya menulis di sini hanya untuk meluapkan kekesalan saya dengan apa yang terjadi di kelas. ah... sudahlah. karena karena langit walau sedang menangis selalu saja membawa indah bagi yang peka merasa indahnya tangan Tuhan.

saya memutuskan berlari di tengah hujan dengan asil pakaian saya basah. satu hal yang mungkin bagi mata saya itu aneh. ojeg payung masuk kampus. aneh, baru kali ini saya melihat ojek payung. eh... dua tahun yang lalu, saya juga pernah pake ojeg payung.

hal yang dirasa adalah miris. ya... miris. anak kecil hujan-hujanan. hal pokok yang selalu hadir dalam benak wanita, "gimana kalau anak itu sakit?"

sebenarnya ada banyak hal yang menjadi faktir kenapa anak kecil itu tuba-tiba saja bekerja sebagai ojeg payung.

1. karena ekonomi.
hal klasik memang jika alasannya ekonomi. bantu ayah atau ibu yang sudah tidak bekerja.
2. Asik mendapatkan uang sendiri
ini loh, memang mewah terjadi di hati anak kecil. mendapatkan uang sendiri itu rasanya kaya bisa terbang ke langit ke tujuh.
3. asik hujan-hujanan
hujan-hujanan, memang asik. asik bersama tawa dan menikmati gelap langit. itu yang indah dan tidak lagi bisa dirasakan manusia. kdang manusia semakin sibuk dengan apa yang dikerjakan dan apa yang dipikirannya. melupakan alam yang senantiasa selalu indah.

hujan, selalu indah apalagi ketika terjadi siang. akan ada pelangi jika ada matahri setelah hujan. indah bukan langit itu?
kadang kita juga butuh banyak tafsir tentang langit. bahkan tentang hujan kali ini. ada yang berkata, "langit itu sedang memangis."
ada juga yang berkata, "ini ujian untuk manusia yang selalu mengutuki bumi"
ada juga, "bersama jatuhnya hujan, jatuh juga kenangan dia di hatiku."
ada lagi, ini kata-kata untuk orang yang lagi pacaran,"Romantis!!!"
buat yang jomblo apa?
"tarik selimut lagi! waktu tidur di perpanjang!"


Cibiru, 14 November 2013

Thursday, 17 October 2013

Pribadi Saya

aku sering menuliskan sesuatu dalam note facebookku. sepertinya itu hanya menjadikan saya sebagai seseorang yang menjadi galau. itu facebook loh. bukan pribadi saya yang sebenarnya. terkadang saya punya seribu wajah untuk mereka dan satu wajah untuk diri saya sendiri.

adalagi?
entahlah...
bagian dari blog ini membuat saya hanyut tentang diri saya sendiri. saya sebenarnya siapa? apa? atau ada yang sedang memata-matai saya dalam tulisan saya?
silahkan! saya tidak melarang. itu hak anda.
tapi anda akan menmukan pribadi yang rumit dalam diri saya.
sangat rumit.

jum'at pagi...
ini jumat yang indah.
saya tidak akan berbicara tentang rasa di sini, tapi ini tentang logika saya saja.
ada banyak hal yang ingin saya bicarakan. banyak hal yang membuat saya makin kerdil.
menikmati hidup saya dan diri saja itu waktunya. itu yang harus terjadi hari ini. itu saja. saya dengan tulisan saya, ini waktunya saya bersama diri saya.

waktuku untuk diri sendiri. mengembangan potensi dan mengembangkan apa yang saya punya. itu saja.

Wednesday, 25 September 2013

Mencoba bertanya

ini salah satu tulisan saya di blog, tentang apa yang ada di pikiran saya. tentang sebuah perbedaan yang sudah tidak lagi asik bagi mereka, bukan untuk saya.

dalam blog ini, saya ingin mencoba bertanya tentang apa itu perbedaan. saya juga berusaha menjawab apa itu perbedaan. semoga sahabat-sahabat yang membacanya bisa faham perbedaan dalam versi saya.

manusia itu sudah ditakdirkan untuk hidup berbeda. saya dan kamu pasti akan berbeda itu untuk bisa membedakan mana saya dan mana kamu. lalu, bagaimana mungkin manusia bisa hidup dalam kemasan yang serba disamakan? akan terasa menjemukan bukan? akan terasa duia yang dijalani itu tanpa warna? bukan begitu?

dunia yang berbeda harus kita syukuri, manusia sudah menjadi fitrahnya berbeda. anak kembar saja berbeda. bagaimana kita yang diciptakan berbeda? di sini dalam kehidupan berdunia, manusia mencoba memahami apa itu perbedaan. memahami manusia yang sesungguhnya dalam fitrahnya.

kita tidak bisa egois memaksakan apa yang kita mau, bukankah dalam ber-PMII kita sudah mengenal aswaja? di sana untuk manusia yang ber-PMII akan mengerti apa itu manusia dengan fitrahnya masing-masing.

hidup itu indah, jika kita bisa saling mnghrgai perbedaan. gak usah kekeuh peteukeuh. lihat kondisi, jangan sampai menjatuhkan manusia-manusia yang lain. adanya perbedaan membukakan mata agar kita menghargai semua kerja keras dan jati diri manusia.

bagaimana cara memahami kehidupan ini? perbedaan yang membedakan manusia?
membaca? membaca apa?
membaca keadaan, membaca buku agar tidak terjemak pada pemikiran yag egois. tanpa melihat keadaan yang ada.

terkadang dalam tulisan di sini, saya selalu larut dengan emosi saya.
semoga dengan menulis saya bisa mengatur emosi saja.

salam.
Nurdiani Latifah

Mahasiswa Bisa Apa?

Mungkin namanya juga manusia, berkicau di dunia nyata tidak dianggap. Maka jatuhnya di dunia maya. Inilah saya, Nurdiani Latifah. di tengah-tengah kegalauan saya tentang masalah hati (cinta), di tengah-tengah masalah keluarga, di tengah-tengah masalah akademik dan satu lagi di tengah-tengah saya bekerja (tentunya masih seputar nulis yang bisa menghasilkan uang saku tambahan) saya bikin note ini. sebelumnya saya minta maaf dengan datangnya note ini.

yang ingin saya tulis di note ini adalah tentang isu kenaikan BBM. beberapa hari yang lalu, saya bersama sabahat-sahabat saya, melakukan aksi (Demo) tentang penolakan kenaikan BBM, tapi sayang. tetep aja pemerintah ketok palu tentang persetujuan kenaikan BBM. kadang saya sendiri, merasa ironi. saya yang merasa bangga dengan kata "mahasiswa" tidak bisa melakukan apa-apa. aksi ke jalan pun terkadang merasa percuma. pemerintah tidak mendengarnya sama sekali.

kadang saya berpikir, percuma jadi mahasiswa kalau keadaannya kaya gini. ngerubah keadaan pun tidak bisa. katanya agen of sosial, agen of control dan satu lagi agen of change. keadaan yang mencekik rakyat pun tidak bisa mahasiswa rubah.

kalau pemerintah sudah ketuk palu, mahasiswa bisa apa? terkadang kita hanya bisa menonton tentangg kekuasaan-kekuasaan yang terjadi di parlemen. lihat saja, ketika PKS yang menolak tentang kenaikan BBM, malah PKS akan dikeluarkan dari koalisi. kongkalikong lagi, kongkalikong lagi.

lihat lah, di Indonesia ada ada 10-15% komoditi usaha kecil dalam artian, membuka lapangan kerja sendiri. jika BBM naik, mereka bisa apa?? katanya rakyat indonesia harus cerdas, membuka lapangan kerja sendiri. kalau kaya gini UKM-UKM tersebut akan mati.

Katanya mahasiwa harus cerdas. ah... sudahlah. mahasiswa bisa apa?

lalu, ketika pemerintah sudah ketok palu, mahasiswa bisa apa? mahasiswa hanya bisa berkoar dalam facebook-facebook atau twitter-twitter mereka. Ironi. seperti saya ini. terkadang, kebebasan berpendapat menjadi bumerang yang kadang tidak sedikit orang hanya karna mengeluarkan pendapat di penjara.

mahasiswa bisa apa? saya ini mahasiswa semester 4 jurusan fisika, harusnya saya dengan keadaan seperti ini sudah bisa memberikan solusi lain tentang BBM alternatif, sayangnya saya terkekung oleh dunia akademik. lagi-lagi dihadapan dengan tugas kuliah, dengan remidial, atau pun yang lainnya. saya yang bodoh atau saya yang bego atau tolol??satu lagi di dunia kampus, orang-orang yang pintar adalah orang-orang yang mendapat nilai sempurna. bukan seperti saya yang dibilang pas-pasan.

lagi-lagi mahasiswa bisa apa? diam, melihat dan meradang.

satu fakta yang ada, bagi teman-teman saya yang sudah mengembangkan dirinya dengan BBM alternatif, mereka bisa berbangga diri, sayangnya pemerintah tidak cepat tanggap. lagi, ide-ide kami, langkah gerak kami dikekung oleh pemerintah.

Ya, mahasiswa bisa apa untuk zaman sekarang. film-film romantis tentang cinta seakan menghiptonis kami untuk bisa menangis dan tertawa terbahak-bahak. Mahasiswa dan kebiajakan pemerintah, kami bisa apa? kadang, saya letih jadi mahasiswa, nggak bisa menghasilkan apa-apa.

gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. mahasiswa bisa apa? meninggalkan apa bisa nanti saya mati dengan kata mahasiswa.

Hidup yang (akan) Mudah

Bagaimana sahabat, apa kabar semua?
ini bukan tentang retrorika seorang kader PMII, tapi ini bagaimana cara memaknai kehidupan yang manusia sendiri menyadari hidup itu rumit dan sulit. hidup itu bukan rumus fisika, tapi hidup itu sesuatu yang indah. lihat saja, jika kita memaknai sebuah daun. dia kadang terbawa angin, mereka seperti hidup bukan?? daun-daun mereka ibarat tangan, akar mereka ibarat kaki. jika tersapu oleh angin, tubuhnya bergerak dengan indah bukan. ke kanan dan ke kiri. tapi, itu jika saya yang memandangnya. tapi jika orang lain, tidak akan memandang seperti itu.

jadi yang menjadi permasalahan saat ini adalah cara pandang kita. saya dan kalian itu akan berbeda cara pandang. saya akan melihat sebuah pohon dan kelembutan angin. kalian mungkin tidak. bagaimana dengan tugas manusia? dengan kehidupan yang sudah Tuhan atur ini, kita hanya akan diizinkan mengubah cara pandang saja. akankah menjadi mudah atau menjadi sulit saja?

kita akan terjebak dengan masalah yang memaksa kita merengek, menangis, atau apalah yang biasa kita sebut mengeluh. OK, hidup itu akan mudah. selalu mudah. hidup itu, akan tenang sebagaimana dengan pikiran kita. hati yang tenang, akan mengolah otak untuk berpikir tenang pula.

salah satu ketenangan itu, kita bisa mengambil nafas yang sangat panjang dan dalam, oksigen yang kita hirup akan terbawa ke otak. otak yang stress itu karena otak kita kekurangan oksigen. pengambilan nafas ini, akan menambah pasokan oksigen di otak kita.

saya ingin mengutip sebuah lelucon diantara kumpulan saya dengan sahabat-sahabat saya, "ih... kamu jangan ngegurung-gusuhin aku!!!"

saya catat gurung-gusuh. dalam bahasa sunda, kata tersebut mempunyai arti cepat-cepat. masih ingat dengan sesuatu yang dikerjakan dengan cara terlalu cepat? bukankah hasilnya tidak akan terlalu bagus?? ya... cepat boleh, tapi kita juga harus mengikuti aturan main yang sudah ada bukan?

aturan apa, aturan yang kita buat untuk menjadi baik. bukan begitu sahabat?

saya memilh tidak tidur ntuk malam ini, karena saya tadi siang sudah tidur. itu aturan yang saya buat untuk membiarkan tubuh saya akan agar tetap sehat bukan? ini cara pandang saya untuk hidup saya lebih baik dan lebih santai saja.

mengubah kehidupan itu tidak bisa, karena kehidupan manusia sudah Tuhan atur sedemikian rupa dan manusia hanya bertugas untuk mengubah cara pandangnya saja agar hidup terasa lebih baik dan bermakna. sedih, senang, pahit, manis (kaya permen nano-nano) biarkan ada dan kita rasakan.

Cibiru, 26 September 2013.
Nurdiani Latifah

Sunday, 22 September 2013

mencoba memahami hidup

sepertinya saya tidak punya hak untuk berkata apapun dalam bentuk umpatan, kekesalan karena itu hanya membuang energi dalam diri saya. hidup itu akan mudah, seperti yang kita pandang. bukan begitu? saya saat ini berusaha menikmati setiap liku kehidupan tanpa harus mengumpat atau apalah yang membuat emosi saya naik atau turun.

nikmati semuanya bukan? saya mulai memahami sebuah jiwa yang selama ini tidak pernah terlihat oleh jiwa-jiwa yang lainnya. kakak saya (Farhan Zam-Zam), sebuah jiwa yang tenang, tanpa ada emosi setiap detik yang nampak pada kami.

satu hal, ketika hidup di jalani dengan suatu pandangan yang berbeda, kita akan bisa membuat diri kita tenang. bukan begitu?

manusia kadang bertindak tanpa akal, padahal secara kodrati manusia itu diciptakan beserta akal mereka yang melebihi dari makhluk apapun yang Tuhan ciptakan. Saya manusia, kalian manusia, menggunakan akal adalah salah satu fungsi dari manusia.

Tapi, Tuhan menyisipkan nafsu untuk kita marah. ah... dengan apapun itu, tidak di benarkan manusia itu memakai nafsunya secara berlebihan.

Demi apapun yang ada di sekitar saya hari, Minggu 22 September 2013 saya tidak marah dengan apa yang saya lihat.

katanya ketika manusia berkata tidak marah (tolong digaris bawahi), manusia itu akan marah. tapi ini yang terjadi pada saya, tidak ada satu kemarahan yang Tuhan ciptakan untuk saya kali ini.

Monday, 19 August 2013

tulisan saya



ini dua tulisan saya yang dimuat di media massa.

Siapa yang salah?

lama nggak nge-blog, kangen juga ya cuap-cuap di dumay.

kali ini gue banyak baca buku. tentunya ngebuka gue tentang dunia yang selama ini tertutup. tentang diri gue, pemahaman dalam otak gue, banyak hal deh. Intinya dengan membaca kita semakin dewasa memahami kehidupan.

gue kuliah di UIN SGD Bandung ngambil pendidikan fisika. kenapa gue ngambil fisika? ah... itu sih masa lalu, nggak usah gue bahas di sini. Yang jelas gue kudu ngejalani kehidupan gue sekarang di sini. bicara masa depan??? Hm... Kayanya gue juga nggak tahu nantinya apakah gue bakal jadi guru atau nggak. Gue jadi sadar, bahwa sekarang di dunia pendidikan masih banyak yang perlu dibenahi. diri gue, lembaga, bahkan termasuk sistem.

Bulan Oktober tahun 2012 kemarin artikel gue dimuat di Batak Pos dengan judul, "Sisi Gelap Pendidikan Indonesia" sekarang gue bicara tentang pendidikan lagi. Kemarin gue sempet wawancara sama anak SMA, sekolah katanya nggak asik. malah dia benci dengan sekolah. Menjemukan.

Banyak ide yang terkekang di sana. Sayangnya, banyak yang nggak sadar. gue jug baru sadar, bahwa gue di sekolah hanya di didik menjadi manusia pekerja. Sampai gue kuliah hari ini nggak ada yang menciptakan gue menuju apa yang gue mau. selalu saja, gue kaya bayi yang di suapin dengan materi-materi. katanya sih membimbing, nyatanya nggak!!

Kalian tau nggak, kalian di sekolah kalian hanya di jadikan robot!!!
ini loh yang terjadi pada dunia pendidikan hari ini

1.      Proses belajar yang berorientasi kepada akademik
2.   Latihan yang selalu berulang 
3.   Instruksi terstruktu
4.   Pengajaran satu arah 


Gue setuju pendidikan itu penting, tapi apakah ada jalan lain selain lembaga formal untuk kita mendapatkan pendidikan? jenuh, rutinitas yang seperti itu terus, kegiatan menjadikan mahasiswa/murid seperti pengajar mau. inget!!! kita itu bukan pengajar, tapi kenapa gue di kampus hanya dijadikan sebagai tenaga pengajar?? bukan pendidikan?? kenapa gue harus selalu dikasih materi untuk menghapal?
menghapal = menjadikan manusia menjadi robot. 

 

Monday, 22 April 2013

ini hidup gue

buat orang-orang yang nggak tahu gue sebenarya, deket dan bisa menerima gue apanya. OK di sini gue bongkar gimana hidup gue. gimana keadaan kampus gue.

gue ini adalah satu satu anggota. Ups, bukan anggota!! tapi kader!! inget kader!!! soalnya gue udah PKD kemarin di garut. Gue KADER PMII RAYON TARBIYAH KOMISARIAT UIN SGD BDG CAB. KAB. BANDUNG.

ok semakin sibuk dengan keadaan psikologis orang-orang di sekitar gue. apalagi, satu ini bukan universitas tetang kognitif, tapi ini universitas kehidupan yang membuat gue semakin dewasa. satu yang masih belum bisa bikin gue dewasa yaitu CINTA. ini dalam artian pacaran. kisah cinta ini selalu saja berending pait. gue nangis dan ujungnya sakit hati.

3 hal yang gue pantangin dalam kehidupan cinta.
1. gue nggak akan pacaran sama orang satu organisasi (PMII, KEMBARA)
2. satu kelas
3. satu kelas.


tadinya gue hindari gue gue nggak aktif fi oraganisasi gue, tapi kalau gini cranya. ah... mending pacaran satu organisasi aja. eh... eh... masih aja gue galau. gimana kalau gue nggak aktif akhirnya? bukannya organisasi adalah ruang-ruang belaja gue? ruang-ruang mendewasakan diri gue??

ah... galau lagi.
udahlah. blog ini kayanya udah banyak nampung kegalauan gue.
terus???
ah... udahlah. ini salah satu bahan diskusi gue tentang hidup gue.
bukan saat-saat gue berada di forum diskusi yang bisabertanya atau berargumen tentang apa yang gue ketahui. ini sisi di balik diri gue di dunia nyta gue.

Sunday, 14 April 2013

Ini Tentang Hati

Sorry sebelumnya kalau gue ngedumel dulu karena kelakuan bodoh gue. sajdhjaruyrbhjnamfjsh. berhubung susah ngomong jadinya ketikannya gue rusak!! hahah *ups.

karena gue orang eksak (kumaha sih nulisna?)
kayanya nggak penting deh buat sekarang gue ungkap isi hati gue. kerjaan gue, organisasi, tugas kampus sama tugas nulis gue masih banyak. sorry, gue kesampingkan dulu hati  gue, tapi gue bener-bener galau sama apa yang gue rasa. dan rasanya gue pengen bilang, "Bolehkah saya merinduimu?"

itu saja, tapi gue ngirim sms ke dia pun nggak berani. OK, lupakan. lupkan. tugas gue masih benyak. ada lagi yang ingin gue bilangin, majalah tirev garapan gue di PMII Cabang Kabupaten Bandung, Komisariat UIN SGD Bandung tepatnya untuk tataran Rayon khususnya Rayon Tarbiyah dan Keguruan bentar lagi terbit. huah... seneng banget. sekarang gue rasanya pengen meledak setelah jatuh bangun bikin majalah itu.

satu lagi, Thank's buat Abank Cecep Nugraha yang udah motivasiin gue. Oh.. iya Bang Gyma yang udah motivasiin gue. satu lagi, Bang Zem yang besok kerjain buat ngerjain desaign cover depan sama belakang. ini gara-gara gue nggak becus masalah  corel.

hore!!!!
rasanya ingin teriak deh kalau kaya gini, tapi kayanya belum poool.
Ok, sahabat-sahabat semua bantuin gue ya. :D

Monday, 8 April 2013

sakit katanya...

ok... di sini gue pengen ngedumel. siapa pun itu yang gue sebut di blog ini sorry!! tapi kayanya masih baik hati untuk tidak marah di sini.

hari ini gue sakit tepatnya sudah hampit 5 hari yang lalu. kayanya kecapean dan yang paling konyol, obat yang gue beli dari doktek nggak gue minum. Plak!
jujur gue males untuk munum obat. efeknya selalu ngantuk. sementar kerjaan gue masih banyak. apalagi sekarang, gue sibuk di akademik beserta tugas. apalgi gue masih belum UTS Elektronika 2. huah... sengsara. mana gue ulangan sendiri nanti karena gue hari jum'at kemarin nggak masuk karena sakit. dezig!

sumpah ya. sakit ini menyebalkan sekali. gue jadi keganggu aktifitas gue. pileklah dan lain sebagianya. ini yang paling gue males dari sakit.

kalau kata Arizal Syaputra sama Arif teman baru gue yang hampir satu bulan gue kenal. mereka pasti bilang, "S.A.B.A.R"

Ya... gue kudu sabar menghadapi ini. terutama sakit yang gue alami. gue kudu tetap bergerak. jangan kalah sama sakit yang gue alami. pasti bisa!

Oke... buat temen-temen yang baca blog gue, gue minta doanya biar gue bisa sembuh. sekarang gue bisa tahu  kalau sehat itu mahal. terkadang gue selalu begadang dan ngabaikan kesehatan gue.

satu lagi, kemarin sampai hari ini, gue rungsing gara-gara satu "BULETIN" pergerakan gue di rayon. Ok, dengan bangga gue sebut  kalau gue kader dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kom. UIN SGD Bandung Cabang. Kabupaten Bandung.

Thursday, 4 April 2013

4 april 2013

Ini ceriat gue yang malem-malem gini denger suara anjing dan akhirnya gue di kejar-kejar. haduh... nggak bengt! mana udah jam 10 malam. ini nggak kece. plis! itu anjing jangan ada lagi depan gue-lah!!! gue benci!!!

gue pengen cerita, banyaj hal yang bikin gue sibuk akhir-akhir ini, belum dengan UTS dan tugas laporan praktikum gue. But, gue kudu kuat jalani keadaan gue sekarang. kudu nikmati kehidupan setiap lika-likunya. manis, pahit, asem sampai kecut sekalian. gue kudu nikmati. biar gue lebih dewasa dan menang di dalam kehidupan gue sendiri.

minggu kemarin gue cape banget! kegiatan organisasi bikin gue tambah dewasa ngehadapi orang-orang di sekitar gue. apalagi gue bisa ngenali karakter dan gue harus gimana ngehadapi mereka itu yang pastinya.

kemarin dari tanggal 29-39 gue di luar terus. tanggal 29-30 gue ikut serambi sastra islami yang diadain sama PK PMII STAIDAF, ketemu pak edi (Ketua PKC Jawa Barat). acaranya seru banhet malah. syaangnya gue nggak bisa kondisiin tulisan gue. gue masih gagap sama yang namanya tulisan tentang sastra islami. bego!! apa ini karena slama ini gue nulis pop ya? hadeuh!!

terus taggal 31 KEMBARA ngadain TO UIN se-Bandung Barat dan Cimahi.  ini wow... belum lagi di sponsori oleh PKC Jawabarat, forum alumni PMII UI, BSI dan  lain sebagainya.

so, di sini gu belajar tentang arti daerah gue yang kadang kalao gue nyari di google nggak ada. saat ini gue beserta temen-temen galang dana buat longsor Cililin. #prayformukapayung

Friday, 22 March 2013

ini tentang (gue) perempuan

ini gue dengan dunia gue. ini blog gue dengan sejuta kebebesan yang gue punya dalam menulis. inilah keasikan yang gue punya setelah ribet dengan dunia nyata yang kadang sulit dirasionalkan. ini bagian kebebasan hidup gue! gue merdeka.

satu yang masih gue perjuangkan dalam hidup gue yaitu kebebasan keperempuan gue. kenapa? kadang kita dibelenggu, dibuat mati karena kebodohan yang kita lakukan sendiri. misalkan pacaran,

kadang gue mikir, kenap orang cepet banget nurut sama pacar. dilarang anulah, inilah, atau apalah dan bodohnya orang itu malah nurut banget!plis deh! loe tuh bukan suami istri. kenapa mesti nurut gitu aja? apalagi ya suami istri aja nggak gitu-gitu amat.

ini hidup loe! loe harusnya nikmati hidup loe! bebaskan hidup loe tanpa ada gangguan dari orang lain.  kalau loe kaya gitu, hidup loe hidup dalam penjajahan. plis deh! cewek itu harus cerdas. kita nggak usah demo, kita nggak usah teriak-teriak buat bebaskan diri kita, tapi kita punya jalan dimana kita bisa berjuangan dengan yang namanya keperempuan kita.

perempuan itu diciptakan dengan lemah lembut, gemulai dan anggun. walaupun gue sendiri nggak. sedikit lucu kan? gue punya cara tersendiri. di sini gue pengen ngomong sebagai manusia perempuan. kita harus cerdas melihat zaman. cewek tuh walau hidup dengan lemah lembut, gemulai dan anggun jangan menyek-menyek!

harus kuat, harus strong! kita harus gali apa yang kelebihan yang kita miliki untuk tangguh di era sekarang. nggak mau kan disebut lemah? apalagi kita tahu, kelemahan kita adalah kelebihan para cowok! iya gue yakini itu, tapi jangan jadikan kelemahan kita sebagai titik balik untuk kita berhenti bertindak.

untuk pera manusia manusia perempuan yang ada di indonesia.
kita jangan terlebenggu sama adat istiadat yang menghentikan langkah kita untuk maju. perempuan zaman sekarang bukan lagi bertindak sebagai Dapur, Sumur dan Kasur!
ingat! 

Saat perempuan tak lagi dianggap sebagai manusia, hanya dilihat sebelah mata dan dibetinakan, maka, runtuhlah sudah nilai-nilai kehidupan.

OK, untuk para perempuan loe harus kuat! nggak perlu ngerengek ke cowok minta balikan lagi, nangis semalam atau yang lainnya deh. manja-manja bikin mata sakit.

Monday, 18 March 2013

Hidup

gue tahu hidup nggak akan sellau mudah dijalani. misalnya hidup gue. masalah pendidikan, kuliah yang notabanenya di pendidikan. gue semakin nggak ngerti. pertama masalah kuliah, gue dikenal sebagai mahasiswa yang ngaret dan akhirnya gue dikenal sebagai mahasiswa yang jarang masuk kuliah. kenapa? gue enek dengan sistem yang memperlakukan gue kaya anak SD. menghafal! bukankah kita ini perlunya pengembangan? gue benci keadaan ini. ktanya pembebasan? tapi yang ada satu warna, apa yang dikatakan dosen.

gue di dunia pendidikan, tapi gue sendiri nggak tahu apa yang harusnya gue lakukan untuk kedepannya di dunia pendidikan  gue. semuanya seperti membingungkan. dengan sistem, dengan kebijakan. ah,... bulshit!

gue benci. gue benci keadaan gue yang nggak bisa apa-apa.
ada lagi, ketika gue nulis di blog pribadi gue, gue pengen ngumpat. pengen ngeluh, tapi takutnya gue masuk buih! kenapa? lagi-lagi pasal yang ada di indonesia hanya mengurusi hal-hal sampah. perbuatan tidak menyenangkan, atau apalah. yang dengan mudahnya bisa masukin orang ke buih.

hukum harusnya jadi pelindung, ini malah jadi hal yang paling menakutkan!

gue benci hal yang ada di sekitr gue!
kadang gue mikir, ada nggak sih hal yang bisa bikin gue asik? asik? ya cuma dari tulisan ini gue bisa asik,. temen sejati, temen yang selalu ada buat gue, cuma tulisan gue sendiri. nggak ada yang lain. gue ya gue. bukan elo yang ngatur hidup gue. bukan gue yang jadi robot-robot nggak jelas.

gue benci!
gue benci kehidupan dengan rutinitas yang itu-itu mulu. loe nggak pada bosen apa hidup loe gitu-gitu mulu? nggak ada perubahan? basi!

Tuesday, 12 March 2013

Kita akan tetap menjadi keluarga, bukan?

Kita akan tetap menjadi keluarga, bukan?
Satu kalimat yang menjadi ketakutanku untuk saat ini. Kita sudah tidak lagi bertegur sapa hari ini, aku akui kita sedang saling bertengkar. Pertengkaran hebat, hingga aku lagi mengenali diriku sendiri. Aku dibelenggu amarah. Aku murka padamu, padahal aku tahu. Kamu tidak salah.

Kita akan tetap menjadi satu, bukan?
Kita yang pernah saling bersama dikala sulit. Berusaha merasakan gundahmu. Kita pernah menangis bersama. Kamu ingat? ada rasa bersalah ketika aku tak lagi menegurmu, bertanya,"Apakah kamu baik-baik saja?"




Karena kita saling bertengkar, aku kehilangan tawaku kali ini. senja indah aku anggap hambar. Kamu harus mengetahui itu. Ada setitik getaran yang membuatku takut saat ini. Aku takut kehilanganmu menjadi keluargamu. Lalu, kamu menjadi musuhku. Itu yang aku takutkan.

Berulang kali aku tatap dan baca pesan yang terakhir darimu. Aku juga egois ternyata. Aku kehilangan kamu, mereka dan kalian.

Satu yang aku harapkan, kita (aku dan kamu) tidak lagi bertengkar seperti kemarin. Kita ini keluarga bukan?

Untuk semua, maaf untukku yang egois.
kita akan tetap satu, bukan?
satu untuk selamanya?
Iya kan?
Kita ini satu tubuh, bukan?

Sunday, 17 February 2013

17 Februari 2012

lama aku nggak nge-blog. ini karena modem saya yang nggak pernah diisi, saya lagi miskin. kapan kayanya? ah, lupakan. ini cukup menjadi kalimat pembuka untuk memulai tulisan saya di blog.

dimulai dari mana ya? hm... Februari. itu katanya bulan cinta. sayangnya, saya maish jomblo aja. kayanya bagian tulisan ini nggak usah saya sebut ya? tapi nggak apa-apa deh, saya males buat hapusnya. terkadang saya tidak mengerti dengn hidup yang selalu beraneka ragam, tapi saya berusaha menikmati setiap detik kehidupan saya. ada seneng, sedih dan memuakan.

yang paling memuakan adalah saat saya mengingat masalalu saya yang paling menjijikan.. ugh, ingin saya banting kenangan yang sangat memuakan itu. ah, hentikan saya untuk mengingatnya. semakin saya lekat untuk membuangnya, saya juga semakin lekat untuk mengingatnya.

selanjutnya tentang masa depan, aku membayangkan masa depan dengan keinginanku. ya, berbahagia dengan impianku yang telah aku genggam dan satu lagi. Cinta. Hm... CInta terkadang sangat membingungkan bukan? mencintai itu katanya memberikan kekuatan dan dicintai memberikan keberanian. sayangnya lagi, aku tak tahu pria mana yang kini singgah di hatiku.

Ok, Menikmati hidup sebagai jomblo itu ternyata asik. bebas, melalukan apa yang saya ingin lakukan tentunya masih dalam aturan. manusia bebas tanpa aturan? itu sama dengan gila. aku maish waras, Ok?

apalagi ya? hm... cukup aja deh. tulisan ini hadir di beranda blog saya. oh... iya nanti akan saya post tentang puisi saya tentang Nad & Dim. katanya, ini puisi the series. jangan lewatkan. :)

Thursday, 3 January 2013

4 januari 2013

ini adalah blog pribadi saya. ada yang bilang ini blog galau. EGP deh, di sebut apapun itu. yang jelas di sini aku bisa keluarin yang namanya unek-unek atau sejenisnya yang ga bisa aku ungkap di kehidupan nyata. ini tempat aku ngedumel, tempat aku ngoceh dan lain sebagainya. satu lagi, ini tempat aku belajar nulis.  ngomong-ngomong soal nulis, tahun 2012 aku bahagia dengan dunia nulis, kenapa? ya, karena ada, 12 antologi yang sayangnya itu masih keroyokan, 1 cerpen, 1 puisi, dan 1 artikel yang dimuat di media. dan target aku di tahun 2013. ya, novelku bisa terbit.

terkadang aku berpikir apakah aku bisa merelisasikan mimpiku menjadi nyata? total penolakan yang terjadi padaku, tentang novelku sudah 8 kali dari 3 draft novel. sempat aju berpikir, aku fokus di kuliahku dan nantinya  aku jadi PNS dan guru seperti yang ayah mau. argh, antara keinginanku dan keinginan ayah saat ini selalu saya menjadi tidak pernah sejalan.

aku tahu, hidup ayah terlalu berat. bahkan saat ini, tepatnya tanggal 31 januari 2013 ayah akan di rumahkan, dia tidak lagi bekerja dan ayahku seorang buruh. terkadang aku berpikir, "aku hidup dari mana nanti?"

pikiran ayah,  "Menjadi PNS itu jelas masa depannya."

hingga hari ini dengan hasil yang aku raih, ayah tidak pernah memberikan senyuman kepadaku. dia masih saja membujukku menghentikan mimpiku.

aku tahu ayah bicara seperti itu ada landasannya, dalam pikiran ayah, "Menjadi seorang penulis itu tidak ada gunanya! hanya buang-buag waktu saja di depan komputer dan menunggu hasil menulis hingga bertahun-tahun!"

hingga sampai detik ini hingga mimpi itu aku jatuhkan 2 tahun yang lalu aku masih saja tetap membangkang dengan perkataan ayah. ayah selalu terang-terangan menyuruhku untuk menghentikan menulis. yang akhirya, hal ini membuatku untuk main belakang antara ayah dan aku. diantara anak-anak ayah yang lain aku adalah anak yang paling bandel dan rewel. berbeda dengan adik-adikku yang selalu menuruti keinginan ayah.

ah, sudahlah. aku tak mau menjadi anak yang cengeng dan melankolis lagi. aku bukan wanita manja dan bukan wanita lemah lagi. masalah ini, hanyalah cambukan untuk aku lebih kuat saja.

batuk menyerangku dan akhirnya aku muntah. aku memang sedang sakit, tapi untuk menulis ok aku paksakan. dimana pun dan kapan pun aku harus menulis. minimal 1 halaman HVS. ups, satu lagi, sekarang aku lagi ngerjaian tugas remedial komputer. tentang grafik, itu yang membuat aku bingung. sangat kebingungan hingga aku putar balik buku dan yang namanya mbah google.
dan inilah soalnya. ini matakuliah komputer 1.

 Arrrggghhhh! bisakah aku kembali ke masalalu, hingga otakku bisa merekamnya dengan baik materi itu? aku sudah mencari materi itu di bloh dosenku, sayangnya tidak ada materi itu. andai saja aku bisa mengulang kembali waktu!
*penyesalan selalu datang terlambat dan kalau duluan pasti pendaftaran.