Monday 13 February 2012

13 februari 2012

dear diary, pagi ini semuanya kacau!!! macet!!! aku kejebak macet!!! sudah aku siapkan semuanya dari rumah agar kuliahku sukses, tapi ternyata???!!! hhhhaaaaahhhhh. setengah 5 bukan wktu yang yang sukup siang kan untuk berangkat dari cipatat??? dari cipatat sampai cilenyi semuanya lancar, tapi dari cilenyi semuanya kacau!!! hampir satu jam aku terjebak macet!!! ah... tidak!!!

diary, demi hari senin ini aku rela begadang!!! kendaraan bermotor terlalu egois untuk berjalan. hampir semua jalan di penuhi motor!!!angkot hanya bisa diam di tempat. dan lagi- lagi saya tidak masuk karena kejebak macet!!! saya harus pergi jam berapa??? hhhaaahhh!!! menyebalkan!!!

siang pukul 1, dalam perjalanan pulang menuju Cipatat City, daerah UIN SGD bandung terasa gersang, apalagi pohon- pohon rimba seakan mati di tempat. tak ada tempat berteduh. panasnya seakan neraka bocor!!! apa ini akibat dari badai matahari?? entahlah!!! aku belum bisa menelaa'ahnya. kulitku terasa terbakar. baju yang aku pakaikan seakan  ingin aku buka, diary dan mandi di tempat. gersang!!! ah.... tuhan !!!!

diary, masih dalam perjalan pulang. kali ini aku pulang melalui jalan cimahi. cukup jauh tapi tak maslah aku ingin tidur. mata ini sudah terlalu letih untuk terbuka. 24 jam tak ada kata tidur. lagi- lagi aku melakukan kegiatan eksrim. hhhaaahhhh!!! tidak!! keluarkan aku dalam kebiasaaan ini, diary. bantu aku kembali kebiasaan semula!! haid ini mengganggu kebiasaaanku!!!

rintik- rintik hujan mulai menyambar padalarang. terpaksa aku pilih pulang dengan angkot!!! sudah lam rasanya aku tak menumpangi angkot padalarang- cipatat. hahah serasa nostalgia SMA. dulu kala SMA, angkot selalu penuh dengan penumpang menuju cipatat tentunya oleh kami siswa. kenangan itu terlalu indah indah dan terlalu kala hanya aku yang mengingat.

di tengah perjalan, hujan terasa menjadi badai!! tiba- tiba saja banjir di daerah citatah. setengah perjalan pulang menuju Cipatat. alam sepertinya telah bosan bersahabat denngan para manusia. hujan seakan menjadi ancaman. dulu, hujan selalu di rindukan. apa ini sebuah peringan dari tuhan??? ataukah sebuah ujian???

No comments:

Post a Comment