Apa kabar dairy digitalku?? sudah lama aku tak menyapamu. aku lama aku tak meluapkan apa yang aku rasakan. sahabat setiaku diary digitalku. apakah kau masih mau mendengarkan curahatanku??? ku harap kau masih mau.
hampir 4 bulan berlalu aku lalui kehidupanku sebagai mahasiswa dan saat ini aku mulai jenuh dengan perkuliahan ini. cape!!! raga ini sudah mulai lemah dengan segala kegiatan kampus, akademik, organisasi dan lain- lain. kata orang aku cukup kuat menghadapi kuliah saat ini. kuat??? menurutku biasa saja. untung saja aku tidak sampai drop kuliah semster 1 ini. terlebih saat ini aku pulang pergi cipatat- cibiru. Cipatat. desa kecil ujung bandung dengen perbatasan cianjur. Cipatat???? sapa yang mau mengenalnya? desa yang cukup jauh peradaban kota tapi inilah tempat timggalku dimana aku dibesarkan dan mendapatkan ilmu di kehidupan.
1 january 2012.
sudah ku tutup semua lembaran hitam yang pernah menghiasi kehidupan. terlebih dengen kisah konyol yang beberapa waktu lalu aku jalani. gila!!! begitu sintingnya aku hingga aku masuk dan menjalani kisah itu. ingin ku bunuh dan ku injak- injak dia hingga ia musnah dari duniaku. Benci. aku benci dia, kebencian ini terus memuncak kepadanya.
"Tuhan.... maafkan aku!!!", keluh dalam hati,
haati ini ingin bercerita lebih tentang hal itu tapi,cukup. hal itu mlah membuatku semakin benci. jika boleh aku ingin hilang ingatan dari hal itu.
"cukup untuk berkata seperti itu!", ucap hatiku,
" jika kau seperti itu, dimana pendewasaan dalan dirimu??? dimana kau bisa memaknai kehdupanmu??", tanya hatiku,
sejenak aku terdiam. ya, saat ini aku masih belum dewasa. aku masih manja dengan segala hal sepele yang menyangkut kehidupanku. dimana kedewasaanmu??? dimana aku memaknai hidup??? dimana kau bisa mensyukuri hidupmu????
pertanyaan itu seakan menusuk keras di hatiku. termenung dalam tiap- tiap tanya itu.
ku harap di tahun ini aku bisa lebih lebih dewasa memaknai kehidupanku.
Nurdiani Latifah
3 comments:
menarik dengan: (ingin ku bunuh dan ku injak- injak dia hingga ia musnah dari duniaku. Benci. aku benci dia, kebencian ini terus memuncak kepadanya.
"Tuhan.... maafkan aku!!!", keluh dalam hati,
haati ini ingin bercerita lebih tentang hal itu tapi,cukup. hal itu mlah membuatku semakin benci. jika boleh aku ingin hilang ingatan dari hal itu.
"cukup untuk berkata seperti itu!", ucap hatiku) its sounds so uncivilized to me...
its really you? Its scare me to read it....
yes it's me. what's so scary?
Post a Comment