Wednesday, 26 September 2012

26 september 2012

hari ini lagi-lagi aku menorehkan kisah baru lagi. bukan, bukan baru, tapi kisah lama. lagi-lagi novelku di tolak. ini aku rasain untuk ke 3 kalinya novelku di tolak!! argh!!! ditolak bukan akhir segalanya bukan?
tapi menulis untuk media cukup bikin kepala muter-muter 7 keliling. banyak cara yang aku tempuh tetep saja nol besar yang aku dapat hingga saat ini. nulis, edit dan kirim ke media, tapi sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari tulisanku. ini hal kedua yang bikin hidup aku galau.

menulis antologi saja dan lolos aku menempuh waktu 1 tahun. baru bulan januarilah aku bisa sering lolos dari  event-event lomba menulis. hah, lama. aku sabar dan terus memperbaiki tulisanku. banyak baca itu kunci dapautamanya dan tetepa menulis. jangan sampai ak menghentikan lagi jalanku untuk menulis.  menghentikan waktu menulis itu, sudah aku pernah aku lakukan dan aku tak ingin mengulai kesalah yang sama lagi untuk hari ini.

ok, keep spirit!! semua akan indah pada waktunya, kita hanyua bisa berushaa. tuhan pasti telah mengatur semuanya. dari berbagai yang aku alami saat ini, ingin rasanya aku kembali bercerita pada orang ilang itu. banyak hal yang aku ingin ceritakan, tapi aku sadar saat ini ia sedang dalam suasana tapanya. aku tunggu kau untuk kembali lagi.

beberapa kegiatan udah aku tambah untuk menghilangkan dia dalam kehidupan. aku pool buat nulis dan terkadang aku lupa dengan sisi akademikku. oke aku sadar, dunia menulis telah membawaku jauh dari kehidupan awalku. saat ini yang aku pikirkan hanyalah nulis, nulis, dan nulis. teman-teman sekelasku rasanya sudah bosan dengan aku yang selalu bicara tentang deadline, buku dan tulisan. sementara, dunia akademikku aku abaikan.

aku telah nyaman berada di sini, menulis seakan telah menjadi bagian hidupku. hingga aku lupa dimana batasnya, batas menghentikan antara dunia menulis dan dunia akademikku. satu lagi dunia online yang membuat aku asik, walaupun hanya dunia online, tapi aku nyaman di sini. bertemu dengan para penulis, dan sesekali kopdar. berbagi keceriaan dan lain sebagainya. tidak hanya untuk kopdar, tapi banyak hal yang di share di dunia online ini. sebut saja kelas cendol, kelas itu ajang untukku belajar menulis. banceuy, adalah salah satu komunitas cendol untuk wilayah bandung.

bersama kalian aku nyaman. walaupun terkadang aku seringkali menjadi bahan bullyan kalian. bukan lagi aku anggap kalian sebagai teman, tapi keluarga baru aku di dunia menulis. kalian keluarga ketigaku setelah rumah dan kembara.

No comments:

Post a Comment