ini duniaku, caraku bagaimana memandang setiap orang,bahkan diriku sendiri.
dunia, bukan! tapi aku yang yang membingungkan diriku sendiri. sulit untuk berkata jujur. aku tak bisa jujur pada diriku sendiri. sering kali mengelak semuanya. memandang semuanya salah dan terutama hati. lagi-lagi aku berkata "tidak". kata itu membuatku gila!!
masa lalu, akankkah terjadi kejadian yang sama? aku patah hati dengan kata tidak? mengelaknya dan membiarkan ia brsama oranglain lagi? ah... kata itu sulit untuk terungkap dalam mulutku. "benar! aku menyukaimu atau bahkan aku mencintaimu" kata itu, pengakuan itu sulit untuk aku ungkap. bagaimana bisa? apakah aku terlalu gengsi dengan rasa yang ada di benakku?
ah... perempuan. raga ini membuatku sulit untuk. aku terperangkap dalam tradisi dan kebiasaan ini. ingin aku dobrak, tapi bagaimana dengaan mata-mata yang menyaksikan aku? aku lemah dan aku terlalu penakut. aku hanya bisa pasrah, terbalit dalam balutan waktu yang bernama menunggu. aku menunggu engkau dan rasamu. menyatakan sebuah kata yang aku tunggu da membuatku senang.
ah... gila! ini gila! belum pernah aku lakukan ini. aku tak suka menunggu, tapi engkau membuatku dalam balutan waktu yang bernama menunggu. apalagi saat ini kau menghilang dan aku kehilanganmu. untung saja tugas dan dunia keorganisasianku membuatku sibuk, tapi engkau selalu mempengaruhi pikiranku tentang engkau.
aku menunggumu kembali. menghiasi hariku, mendengar curhatku dan segalanya. aku menunggumu
No comments:
Post a Comment