dear diary, hm... ada apa dengan hari ini??? emosi tertahan dalam tenggoran ini sejak tadi pagi. Aku benci, aku berusaha menahan apa yang terjadi hari ini., terlebih aku tengah shaum hari ini. Pagi tadi, kata- kata kasar ingin ku luapakan, tapi aku malu dengan jilbab yang aku pakai.
arrrggghhhh... mereka, ingin kubunuh satu persatu mereka yang memandang aku lemah, yang memandang aku letih. aku benci!!! Ingin ku bacok orang-orang tadi pagi. gila!!! anj***. tangan ini memngepal, kenapa aku berbeda?? apakah salah ideologiku??? apakah salah hobbyku dan komunitasku?? kembara dan cendol. apakah salah semuanya?? mereka tak memberiku kenyamanan. Apa yang aku anggap keluarga, ternyata mereka menghinaku. Aku? kepekaan ini merasakan apa yang berbeda dari mereka, pandangan mereka, ucapan mereka?? aaahhhh... anj***
untuk kalian, aku ucapan terima kasih atas sikapnya, untuk kalian aku ucapkan "aku akan sukses". apa yang aku ingin tidak alagi menjadi angan- angan.
aku sadar, aku adlah mahasiswa kesingan sejak semester 1. Inilah konskuensi kuliahku. mereka tidak tahu apa yang terjadi pada diriku seutuhnya. mereka tidak mengerti aku. "kenapa ga ngekost?" pertanyaan itu selalu menghiasi tatapan mata mereka.
mungkin aku di bilang mampu, tapi dalam keanyataanya ayahku seorang buruh. gajinya pun setiap satu minggu. pengeluaran negekost lebih mahal dengan pulang- pergi. aku sebualan menghabisan uang 400ribu. seentar untuk ngekost mungkin akan lebih. belum dengan uang kosan, uang mahan, uang listrik, uang air dan tetk- tek bengek lainnya. mereka tidak mengerti aku. bis maximal datang jam setengah 5. aku disuruh pergi jam 4? pikir saja aku berangkat jam 4, pakai apa aku berangkat?? hhahahhhh... dimana otak mereka. dasar anj****
No comments:
Post a Comment